Minggu, 10 Maret 2013

Menulis Berita Dengan Krits


 Menulis untuk Kepentingan Pembaca
          Berita yang melaporkan adanya bahaya yang mengancam kehidupannya (tindak kekerasan, bencana alam, penyakit, dsb)
          Berita yang mengungkapkan ancaman atau tekanan terhadap kebebasan seseorang (penahanan ilegal, penggusuran, penculikan, dll)
          Berita yang menambah pengetahuan pembaca untuk memperbaiki kedudukan ekonomi atau sosial (perkembangan bisnis/perdagangan, situasi lapangan kerja, tips menambah pendapatan dll)
          Berita yang mengungkapkan perkembangan atau penghambat dalam peningkatan kehidupan (kemerosotan kehidupan perkotaan, kemajuan dalam bidang kesehatan, teknologi, hiburan, mode dll)*
Kriteria Kelayakan Tulisan
          Significance (penting)
          Magnitude (besar)
          Timeliness (waktu)
          Proximity (kedekatan)
          Prominence (tenar)
          Human Interest (manusiawi)
(Ashadi Siregar dkk, 1998)*
Skill 1: Mengenali Realitas
          Fakta tidak statis, tapi dinamis seiring dengan perubahan peristiwa dan waktu
          Fakta belum tentu terkategori
          Fakta selalu memiliki kronologi
          Satu fakta selalu terkait dengan fakta lainnya
          Fakta seringkali tersembunyi
          Kesimpulan/realitas yang utuh baru dapat dilihat dengan dukungan fakta yang memadai
Skill 2: Mengumpulkan Fakta
          Observasi
          Wawancara
          Riset Dokumentasi

Skill 3: Mengidentifikasi Fakta
          Apa (what)
          Siapa (who)
          Dimana (where)
          Mengapa (why)
          Kapan (when)
          Bagaimana (how)

Skill 4: Menguji Fakta
Prinsip dasar: tidak ada hal yang berdiri sendiri. Semua ada karena hubungan sebab-akibat
          Kenapa sesuatu terjadi
          Bagaimana sesuatu terjadi

Skill 5: Menulis
          Memahami apa yang akan ditulis
          Mengenali siapa pembaca kita
          Memahami bahasa dengan baik
          Menguasai teknik menulis yang baik
          Mengetahui luas ruang untuk karya tulis kita


Skill 5.1: Memulai Tulisan
          Jangan menulis pembuka tulisan (lead) yang membosankan dan klise.
          Contoh lead membosankan: menggunakan peribahasa (bagai pagar makan tanaman, dst)
          Lebih baik menulis lead dengan menggunakan fakta yang paling kuat dan dramatis. Contoh: “Si Pulan membakar rokok ketika kakinya terendam bensin. Dia selamat.”


Skill 5.2: Menulis Deskriptif-Naratif
          Masukkan data/fakta yang penting terlebih dulu
          Kemudian masukkan data/fakta yang menarik
          Pilih struktur penulisan yang tepat, apakah akan sesuai kronologi, atau akan maju-mundur
          Ketahui dengan jelas kapan kita akan mengakhiri tulisan itu

Skill 5.3: Menulis di Media Online
          Tulisan harus ringkas, lebih baik bersifat berita
          Dapat dilakukan updating kapan pun
          Buat pengelompokan tulisan berdasarkan “tags” atau “keywords” untuk memudahkan pencarian. Misal: “demo buruh”, “demo petani”, “aktivitas gerakan”, “opini”, “feature”, “foto”, dan sebagainya.

Filosofi Menulis untuk Publik
Menulis itu seperti menceritakan kisah kepada teman akrab. Semakin banyak kita menceritakan kisah, semakin asyik pembicaraan itu. Semakin banyak kita mengatakan “menurut saya...” pembicaraan semakin membosankan, karena kita akan dianggap sok tahu.

sumber :Ari Yurino dalam acara pelatihan jurnalistik



Tidak ada komentar:

Posting Komentar